Jumat, 01 Februari 2013

7 Years Love (part1)

titlle :7 years love
author : Kim Eunna
Main cast : - Lee Hyukjae
                   - Choi Minna

other cast :  - Cho Kyuhyun

annyeong readers..
ini ff pertama aku loh chingu. rada gak jelas (sangat tak jelas)
ff ini aku bikin terinspirasi dari lagunya kyuhyun yang 7 years love.
ff ini murni hasil karya aku sendiri tanpa campur tangan orang lain dan bukan copas dari orang lain.
so NO PLAGIAT!!!!
aku butuh sekali kritik dan saran kalian, so jangan lupa titip komentar kalian yaa ^^

selamat membacaa
WASPADA, TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA!!!

===================================================================



Hyukjae POV__
--Kyuhae University--

tidak bosan aku memperhatikan dia yang sedang mengobrol dengan temannya di depan kelas. sosok itu selalu membayangiku. sosok yoeja yang telah mengisi hatiku selama 3 tahun ini. namanya Choi Minna, berambut halus lurus sepundak, kulitnya yang halus dan putih membuatnya tampak begitu sempurna, begitu juga dengan sifat dan tingkah lakunya yang energik. mahasiswa Kyuhae jurusan sejarah ini telah menjadi primadona kampus yang diidolakan oleh semua namja disini, termasuk aku.

namaku Lee Hyukjae, kuliah di Kyuhae University jurusan sejarah. yaa, jurusan yang sama dengan Minna dan kami pun dipertemukan dalam satu kelas.

"Lee Hyukjae, annyeong" sapa Minna yang membuyarkan lamunanku karena senyumnya.

"annyoeng Minna-ssi" jawabku formal

"yaa!!sudah ku bilang jangan kau memanggil namaku dengan akhiran ssi. kita sudah berteman selama tiga tahun dan kau masih memanggilku dengan itu?" kata Minna sambil memutarkan bola matanya dan duduk disamping ku.

"hahahaa, mian Minna-ssi" jawabku ringan.

"YAAK!!! kau mau mati hah!!!" kata Minna dengan mata membesar.

"hahahaaa.. ne ne ne, arraso Minna-ah arraso" kataku sambil tertawa renyah.

hening. tidak ada yang berbicara diantara kami. Minna sibuk dengan ponselnya dan aku ssibuk dengan pikirannku tentang dia.

"Hyukjae, aku bosan. bagaimana kalau kita bolos saja" kata Minna tiba-tiba dan membuat ku terkejut.

"mwo?? bolos?? ini pertemuan pertama dan kau mau bolos??" tanyaku sambil menatapnya terkejut.

"kan tadi sudah ku katakan kalau aku sedang bosan. ayolaah, temani aku ke danau atau makan ice cream atau apalah untuk mengusir kebosananku. ya ya yaaaa" mohon Minna sambil mengeluarkan puppy eyesnya. haaaaah, inilah yang paling aku suka dari dia, neomu neomu kyopta ^^.

"sireoo!! kenapa harus aku? kenapa tidak kau ajak Kyuhun saja. aku dengar kalian sedang dekat" tolakku sambil meringis dalam hati.

"kyuhyun? maksudmu Cho Kyuhyun dari jurusan teknik itu? aku tidak dekat dengannya. kami cuma kenal begitu saja, tidak dekat seperti yang di beritakan kok. itu cuma gosip murahan" jelas Minna dengan ekspresi serius.

"kalau itu benar juga tidak apa-apa kok" jawabku singkat dengan senyuman terpaksa.

Minna terdiam setelah mendengar jawabanku tadi. dosen datang.

"tidak jadi bolos?" bisikku pada Minna.

Minna diam saja, dia tidak merespon pertanyaanku. biasanya selama pelajaran berlangsung Minna selalu bercerita tentang apa yang dialaminya. tapi tidak dengan tadi, Minna diam seribu bahasa sampai pelajaran berakhir.

"Minna, gwenchana??" tanyaku sambil mengejar Minna yang pergi duluan setelah dosen keluar kelas, biasanya kami selalu keluar kelas bersamaan.

"ne" jawab Minna singkat.

"aku tahu ada sesuatu dengan mu. bicaralah padaku Minna. tidak biasanya kau diam seperti ini. ku mohon bicaralah padaku" kata ku sambil mensejajari langkah dengannya.

Minna terus berjalan menuju gerbang kampus tanpa memperdulikan aku yang sedang berbicara dengannya. merasa diabaikan, aku tahan dia dengan menarik tangannya. dia tersentak dan akibatnya kepala dia membentur dadaku. ini sakit tapi sangat mendebarkan. dia menengadahkan kepalanya dan jantungkku kembali berdegup kencang saat melihat matanya yang berkaca-kaca. aku terdiam tak bisa berkata apa-apa. inilah pertama kalinya aku dan Minna berjarak sedekat ini.

sadar akan posisi kami yang seolah-olah sedang berpelukan di depan umum, akupun melapaskan cengkraman tanganku. Minna menghela napas dan pergi. aku hanya bisa diam ketika melihat dia menjauh. aku tak tahu harus berbuat apa. rasanya aku ingin memeluknya erat ketika melihat matanya berkaca-kaca, tapi aku tak mampu.

                                                                    =======
--Hyukjae's home--

salju kembali menghiasi malam ini. dingi sekali, sedingin hati ini. aku masih memikirkan kejadian tadi siang. sakit rasanya melihat dia seperti itu, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa. aku menghempaskan diri di tempat tidur dan kembali berbaur dengan pikiranku.

"yaak Lee Hyukjae, neomu neomu paboyaa. kau telah mencintainya selama tiga tahun ini dan kau sukses memendamnya dengan rapi" kataku pada diriku sendiri.

"apa lebih baik aku nyatakan saja perasaanku pada Minna?? aaakkhh.. aku terlalu takut untuk menerima apa yang akan terjadi nantinya" kataku sambil menutup mata dengan lenganku.

ingin rasanya kau tidur tapi sistem otakku selalu saja menampakkan wajah sendu Minna tadi siang. jengah dengan semuanya, aku melihat jam di dinding kamarku dan ternyata masih pukul delapan malam.

"pantas saja aku belum ngantuk" batinku

aku pun bangkit, dan memakai jaket tebal dan membalut leher dan sebagian mukaku dengan shal. aku tak tau harus kemana, aku hanya mengikuti saja kemana kaki ku melangkah. dan aku berhenti di taman dekat rumah Minna. disini biasanya aku sering menghabiskan sore bersama Minna, bergurau, bercerita, menikmati ice cream vanila kesukaannya dan strowberi kesukaan ku. aku pun tersenyum mengingat semua tingkah konyol yang kami Minna lakukan.

aku berjalan menuju ayunan dan berheneti tepat ketika melihat sosok yang ku kenal sedang duduk di ayunan tersebut sambil menangis. dia Minna, tapi kenapa tidak memakai sesuatu untuk menghangatkan tubuhnya. melihat tubuhnya bergetar, aku langsung menghampirinya.

"Minna-ah, apa yang kau lakukan di sini dengan pakaian seperti itu?" tanyaku yang mengejutkannya.

dia menatapku dan kemudian dia kembali menundukkan kepalanya tanpa menjawab pertanyaanku.

"Minna-ah, gwenchana?" tanyaku, tapi dia masih diam membisu.

aku tetap menatapnya dalam diam. tiba-tiba bahnya berguncang dan aku melihat ada sesuatu yang jatuh dari matanya, bening dan cair.

"yak Hyukjae pabo. kenapa kau tidak pernah peduli pada ku? kenapa kau tidak memahami perasaanku selama ini padamu. kenapa kau tidak pernah peka.. kenapa kautidak pernah tahu perasaan aku padamu.. kenapa kau dengan tenang menyuruh aku dekat dengan Kyuhyun. kenapa?"

aku membeku mendengar kata-katanya, pelan tapi dalam. dia berbicara dalam tangisnya.

TBC



==============================================================

woohooooo... akhirnya ff ini selesai dalam tiga jam.
mian chingu kalo ceritanya rada lemot dan gaje ^^
hehehee
jangan lupa tinggalin komentar yaa'0')/
gomawo chingu :)

2 komentar:

  1. lanjutin. lanjutin..
    hahahaha
    kayaknya ini cerita lebih rasional pada cerita sebelah. :)))

    tapi ngak ada aku. :'(

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku baru baca komenan qe yank -___-
      yg ini aku bikin dengan penuh penghayatan wakakakak XD

      aku g lanjutin yang ini dulu.
      aku udah bikin FF baru ^^
      trus aku mau lanjutin FF konyol si Kyuhyun nah baru aku lanjutin yang ini lagi ^^v

      qe? nanti aku bikin squel baru..
      yihaaaaa

      Hapus

Terima Kasih Sudah Berkunjung

 
FunFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template